Disebuah pinggiran Jakarta dengan sekelompok remaja laki-laki
tumbuh dan menjalin persahabatan yang kuat. Mereka adalah Ale (Fathir Muchtar), Jarot (Vino G. Bastian), Lukman (Dion Wiyoko), Sadat (Ali Syakieb), dan Jago (Dallas
Pratama). Ale adalah sosok yang paling
menonjol di antara mereka. Jiwa pemimpinnya sangat kentara sekali. Sementara
Jarot adalah sosok yang paling tidak banyak omong dan tertutup.
Suatu peristiwa dalam sebuah pertandingan sepak bola yang berakhir
dengan keributan. Pada saat itu Ale tampak terdesak karena lawannya menggunakan
pisau. Mereka semua berusaha membantu Ale. Sampai akhirnya Jarotlah yang
berhasil melumpuhkan lawan dan tanpa diduganya pisau itu tertancap ditubuh
lawan, rubuh bersimbahkan darah, dan mati. Seketika semua diam dan kemudian
kabur meninggalkan Jarot seorang diri yang berdiri terpana tidak percaya.
Persahabatan yang sudah mereka jalin eratpun teruji. Jarot harus
mengalami pengalaman pahit di penjara seorang diri. Tidak ada seorang
sahabatpun yang memperdulikannya. Perasaan sakit hati dan terkhianati mengubah
Jarot menjadi lelaki yang keras. Keputusannya setelah keluar dari penjara untuk
bergabung di kelompok Naga Hitam membuatnya jadi berseberangan dengan kelompok
Ale. Karena kelompok Naga Hitam adalah musuh besar kelompok Ale.
Intrik demi intrik pun semakin rumit. Terlebih lagi ketika Jarot
menjalin cinta lamanya kembali secara diam-diam dengan Aisya (Fanny Fabriana), adik Ale. Keputusan
Jarot ini dianggap membahayakan bagi kedua kelompok yang berseteru.Ale mati.
Jarot pun membunuh dua temannya. Akhirnya Jarot pun juga mati terbunuh.